Tuesday, August 23, 2022

Review Buku : Limitless - Nadhira Afifa

Membicarakan soal potensi, pasti kita semua ingin bisa berhasil untuk mengeksplorasi seluruh potensi yang ada pada diri kita, bukan? Yang kemudian keberhasilan itu mengantarkan kita untuk terus berlanjut pada proses-proses serta kesempatan di depan sana. Melalui buku "Limitless" ini, penulis mengajak pembaca untuk semangat berproses dalam hal tersebut.

"Limitless" sendiri adalah sebuah buku yang ditulis oleh Nadhira Afifa. Diterbitkan oleh Mediakita pada tahun 2021 dengan jumlah 232 halaman.

Baca juga : Review "Almost Adulting; Self-Helf Approach to Deal with Quarter Life Crisis"

Sesuai dengan judul bukunya, kak Nadhira menuliskan pengalaman hidupnya yang berfokus pada impian/harapan yang tak mengenal batas, asal diusahakan dengan kerja keras dan kesungguhan yang maksimal.

Perjalanannya di sini dimulai ketika kak Nadhira akan menyelesaikan studinya dari FKUI sampai akhirnya menjadi alumni Magister di Harvard University. Dan ternyata ada proses yang luar biasa di balik itu semua. Salah satunya adalah ketika ia dinyatakan tidak lulus di modul terakhir FKUI sebelum dapat diwisuda bersama teman-teman yang lain. Sehingga ia harus menunda wisuda yang seharusnya dijadwalkan bersama teman-teman angkatannya.

Pada momen ini, terasa sekali antara marah, kecewa, malu, sedih, karena track record akademik yang sebetulnya sangat baik tetapi harus tertunda di penghujung studinya, sekaligus harus menyaksikan teman-teman yang lain untuk selesai lebih dulu.

Tapi, dentuman ini menjadi titik balik dari seorang Nadhira Afifa. Meskipun sempat mengalami down yang cukup berat, ia memutuskan untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan mencari kegiatan dan pengalaman di luar. Sehingga kesempatan baik menghampirinya, yaitu diterima pada program International Medical Student Elective di Tokyo. 

Hal menarik lainnya adalah saat penulis menceritakan pengalamannya ke Tanzania untuk menangani nutrisi pada anak-anak kurang mampu di sana. Tentu ini bukan sekadar kegiatan yang biasa saja, dapat mengunjungi salah satu negara di Afrika sekaligus berkontribusi untuk mereka merupakan pengalaman yang dapat menghasilkan pelajaran-pelajaran berharga.

Baca juga : Review Buku "A Cup of Tea" Karya Gita Savitri

Dari setiap kisah/bagian yang kubaca dari buku ini, selalu ada pesan dan kesan yang sampai kepadaku. Terutama adalah tentang usaha, kerja keras serta kesungguhan untuk memberikan yang terbaik pada setiap proses tumbuh yang kita jalani. Tapi dengan tidak lupa, bahwa ketika suatu saat ada momen yang cukup berat untuk kita lewati, harus berani untuk mengambil sikap dan memutuskan antara terus meratapi atau bertekad untuk menghadapinya dengan pikiran yang positif.

0 comments:

Post a Comment